Merasa mengenal daerah pribadi Anda dengan baik? Jangan yakin dulu. Jika
diberikan foto anatomi bagian pribadi wanita, bisakah Anda menunjukkan
semua bagiannya dengan benar? Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan
oleh The Eve Appeal mengungkap fakta yang mengejutkan. Penelitian ini
menunjukkan bahwa hanya setengah dari partisipan wanita berusia 26
sampai 35 tahun mengetahui letak vagina mereka. Setengahnya lagi tak
mengetahui letak vagina mereka.
Sementara itu, 40 persen wanita berusia 16 sampai 25 tahun bahkan tak bisa menggunakan kata vagina untuk menyebut daerah intim mereka. Mereka lebih memilih kata-kata 'bagian intim wanita' dan kata lain yang lebih halus. Hal ini kemungkinan karena mereka menganggap kata 'vagina' sebagai kalimat yang vulgar, seperti dilansir oleh Care2 (13/09).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa pengetahuan wanita terhadap organ intim mereka dan memicu pembicaraan langsung terkait dengan kesehatan organ intim wanita. Di Inggris, sekitar 55 wanita didiagnosis dengan kanker pada daerah intim mereka dengan tingkat kematian hingga 40 persen. Masalahnya, tingkat kanker yang cukup tinggi ini juga dipicu oleh rasa malu wanita untuk mengunjungi ginekolog dan memeriksakan daerah intim mereka.
Hasil penelitian ini adalah hal yang patut disayangkan. Karena wanita seharusnya mengenali organ intim mereka dengan sangat baik, termasuk juga bagaimana cara menjaga kesehatannya. Tak hanya itu saja, wanita juga harus memahami penyakit apa saja yang bisa menyerang organ intim mereka dan bagaimana cara mencegahnya.
Membicarakan kesehatan organ intim seharusnya tidak menjadi hal yang tabu demi kesehatan. Malu memeriksakan diri ke ginekolog hanya akan merugikan diri sendiri. Jika malu diperiksa oleh pria, para wanita bisa memilih ginekolog wanita yang mereka percaya. Mengenali dan mengetahui cara menjaga kesehatan organ intim juga sebaiknya sudah diajarkan di usia remaja, saat remaja putri mengalami menstruasi.
Sementara itu, 40 persen wanita berusia 16 sampai 25 tahun bahkan tak bisa menggunakan kata vagina untuk menyebut daerah intim mereka. Mereka lebih memilih kata-kata 'bagian intim wanita' dan kata lain yang lebih halus. Hal ini kemungkinan karena mereka menganggap kata 'vagina' sebagai kalimat yang vulgar, seperti dilansir oleh Care2 (13/09).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa pengetahuan wanita terhadap organ intim mereka dan memicu pembicaraan langsung terkait dengan kesehatan organ intim wanita. Di Inggris, sekitar 55 wanita didiagnosis dengan kanker pada daerah intim mereka dengan tingkat kematian hingga 40 persen. Masalahnya, tingkat kanker yang cukup tinggi ini juga dipicu oleh rasa malu wanita untuk mengunjungi ginekolog dan memeriksakan daerah intim mereka.
Hasil penelitian ini adalah hal yang patut disayangkan. Karena wanita seharusnya mengenali organ intim mereka dengan sangat baik, termasuk juga bagaimana cara menjaga kesehatannya. Tak hanya itu saja, wanita juga harus memahami penyakit apa saja yang bisa menyerang organ intim mereka dan bagaimana cara mencegahnya.
Membicarakan kesehatan organ intim seharusnya tidak menjadi hal yang tabu demi kesehatan. Malu memeriksakan diri ke ginekolog hanya akan merugikan diri sendiri. Jika malu diperiksa oleh pria, para wanita bisa memilih ginekolog wanita yang mereka percaya. Mengenali dan mengetahui cara menjaga kesehatan organ intim juga sebaiknya sudah diajarkan di usia remaja, saat remaja putri mengalami menstruasi.
semoga bermanfaat gaes :)
0 comments:
Post a Comment