Seperti judul lagu John Mayer "Your Body is A Wonderland," bagi banyak pria tubuh wanita masih menyimpan misteri yang perlu dijelajahi. Hingga saat ini, jangankan pria, bahkan wanita pun terkadang tak menyadari bagian tubuh mereka yang paling sensitif dan sensual. Namun peneliti dari Kanada mencoba mengungkapnya.

Peneliti Kanada membandingkan bagian-bagian tubuh mulai dari area netral seperti leher, lengan bawah, perut, hingga area sensual seperti puting atau daerah di antara anus dan miss V. Peneliti mencoba menggunakan sentuhan, tekanan, dan getaran terhadap beberapa bagian tubuh wanita untuk melihat seberapa sensitif bagian tersebut, seperti dilansir oleh Men's Health (14/05).

Sekitar 30 wanita berusia 18 sampai 35 tahun diminta tidur dalan keadaan telanjang dengan menggunakan selimut. Kemudian peneliti menggunakan alat untuk menyentuh, menekan, dan memberikan getaran pada beberapa bagian seperti klitoris, labia minor, vagina, bagian samping payudara, puting, areola (kulit di sekitar puting), leher, dan lengan bawah. Mereka melakukannya masing-masing selama 1,5 detik.

Hasilnya peneliti menemukan bahwa bagian leher, lengan bagian bawah, dan vagina adalah bagian yang paling sensitif pada sentuhan. Sementara yang paling tidak sensitif terhadap sentuhan adalah areola. Sementara daerah yang paling sensitif terhadap tekanan adalah bagian klitoris dan puting. Bagian tubuh yang paling tak sensitif terhadap tekanan adalah samping payudara dan perut.

Terakhir, untuk bagian yang paling sensitif terhadap getaran adalah klitoris dan puting. Klitoris adalah bagian paling sensitif terhadap getaran dibandingkan bagian tubuh lainnya. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa bagian intim wanita lebih sensitif terhadap tekanan dan getaran dibandingkan dengan sentuhan.

Peneliti menjelaskan bahwa memahami daerah-daerah sensitif pada wanita akan berguna tak hanya bagi kepuasan seksual melainkan juga bisa digunakan ketika mereka akan melakukan operasi terhadap bagian-bagian tersebut. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine.

semoga bermanfaat gaes :)

0 comments:

Post a Comment

 
Top